Dua Pemandu Ramah Lingkungan

“Jadilah Sahabat Bumi” – Kompetisi Website Kompas MuDA – IM3

Plastik dan alat elektronik adalah dua hal yang tidak bisa lepas dari gaya hidup kita di masa kini. Plastik, memang murah, praktis, ringan, dan mudah dibawa. Karena itu wajar jika hampir semua wadah atau bungkus terbuat dari plastik, menggantikan kaca, logam, dan kertas. Sedangkan alat elektronik, siapa sih yang gak pake? Mulai dari lampu, tape, hape, lapie, tipi, sampe ipod kamu pun semua adalah alat elektronik, alias butuh listrik. Alat-alat kantor dan industri pun juga menghabiskan konsumsi listrik yang amat banyak. Padahal yang butuh listrik itu bukan sekedar orang satu kota, tapi juga seluruh dunia! Nah lho, kalo listriknya abis gimana?

Nah, nyatanya ada 2 logo yang memandu kita dalam memilih produk yang mau kita beli dan pake. Siapa aja sih 2 logo keren ini? Kenalan yuk…

1. Logo Daur Ulang (Recycle)
Yang perlu kamu cari di bungkus atau wadah barang yang mau kamu beli adalah logo di sebelah ini niy. Logo ini menandakan bahwa kemasan tersebut bisa diolah kembali, jadi nasibnya gak berakhir sebagai sampah yang gak bisa terurai.
Gak semua plastik itu aman, semua orang dah pada tau. Namun satu hal lagi yang penting, gak semua logo recycle pada plastik berarti plastik itu bisa didaur ulang. Artinya, pintar-pintarlah memilih jenis plastik yang tepat. Jenis plastik ditandai dengan angka yang tertera pada kemasan tersebut. Angka 1, 2, 4, dan 5 mewakili jenis plastik PETE, HDPE, LDPE, dan PP yang aman digunakan dan dapat didaur ulang. Plastik nomor 1 dan 2 biasanya digunakan untuk wadah minuman kemasan, deterjen, pembersih, botol sampo, teko air, dan beberapa tas plastik, hanya boleh digunakan sekali dan tidak boleh terkena panas. Sedangkan plastik nomor 4(LDPE) biasa digunakan untuk tempat makanan. Yang terbaik adalah nomor 5(PP) adalah yang paling baik dari keseluruhan, apalagi untuk wadah makanan/minuman dan peralatan adik bayi.
Nah, untuk plastik bernomor 3(PVC), 6(PS), dan 7(lainnya) sebisa mungkin hindari penggunaannya. Ketiga plastik ini berpotensi membawa penyakit bagi tubuh manusia, antara lain kanker, gangguan syaraf, gangguan hormon, dan gangguan imunitas. Terutama PVC, yang merupakan plastik yang paling sulit untuk didaur ulang, namun nyatanya banyak digunakan sebagai wadah pembungkus. Ingatlah, membuang dan membakar plastik sembarangan juga bisa melepaskan racun, membahayakan kehidupan dan mencemari lingkungan.

2. Logo Energy Star
Logo ini adalah pemandu kamu untuk memilih produk elektronik. Yup, logo ini menandakan bahwa produk yang kamu beli itu gak boros energi. Produk yang mendapatkan label ini gak sembarangan lo, tapi harus melalui tes terlebih dahulu. Spesifikasi yang diberikan untuk tiap produk juga berbeda. Lampu TL Energy Star mampu menghemat energi hingga 75% dan bertahan hingga hampir 10 kali lipat dibanding lampu pijar biasa. Untuk produk home electronics seperti TV, produk berlabel Energy Star menggunakan energi 30% lebih sedikit dibanding TV pada umumnya. Telepon tanpa kabel dan battery charger Energy Star juga mampu menghemat penggunaan energi hingga 90%. Untuk penggunaan AC power supply pada PC, Energy Star mensyaratkan efisiensi energi hingga 80% ke atas.
Beberapa contoh aplikasi Energy Star adalah power management dan fitur stand by yang harus energi pada TV dan PC.

Nah, dua logo di atas pastinya bakal jadi pemandu setiamu mulai dari sekarang kan? Gak jaman lagi beli kucing dalam karung, alias beli sembarangan tanpa melihat dampaknya pada lingkungan sekitar. So, let’s save the earth!!!