Beberapa kali sudah saya mencoba mengistall Ubuntu 7.10 melalui live CD terus-menerus gagal, akhirnya berhasil juga(sudah lamasih,kira 2-3 minggu yang lalu). Setelah diamati dan dianalisa, rupanya permasalahan ada pada saat pemilihan partisi. Memang, dari harddisk 80 GB yang saya bagi menjadi 4 partisi(C,D,E,F) saya memutuskan untuk memotong partisi C sebesar kira-kira 8 GB untukinstalasi Linux. Partisi kosong(awalnya saya memang sudah menggunakan Partition Magic untuk mempartisi drive C saya) yang sudah ada selalu tidak mau ‘diurus’ oleh proses instalasi.
Mengapa? Akhirnya saya putuskan untukmelakukan partisi langsung dari Windows saja, memanfaatkan Partition Magic. Partisi yang dibutuhkan antara lain:
1.root, sediakan saja 5GB sudah cukup. tapi kalo mau lebih juga boleh. Jangan lupa untukmemformatnya dengan format Ext3.
2.swap, jika RAM anda lebih dari 256 MB, partisi swap yang dibutuhkan tidak terlalu besar. cukup 128 MB saja. Tetapi jika RAM anda 256 MB ke bawah, sebaiknya sediakan saja swap sebesar 256 MB. Jangan lupa, format partisinya adalah swap.
Saran saya, sebaiknya sebelum instalasi format dulu partisi-partisi yang dibutuhkan, sehingga proses instalasi berjalan lebih lancar.
Never too tough to be true...! 
Artikel Anti ini mengingatkan pengalaman pertama Ane saat instalasi Linux. Linux yang pertama kali Ane install dl adalah Mandriva 2007. Duuuh dulu tu perjuangan banget nginstall Linux, soalnya sebelumnya Ane belom pernah pake linux blass.
iya..dulu memang an juga sempet takut2 mo nginstall, gara2nya ada kakak temen yang nginstall dengan hasil kompienya ancur, sampe kna hardware sgala.
Tapi setelah tanya ne2x, danu, trus juga didorong praktek menjar..akhirnya, eh ngiler juga…jadi y..take a risk aja.
Jazakallah info2 dan tips2nya ya….